Psikologi dan Ilmu Alamiah Dasar, Apakah Saling Berhubungan?
Laurensia Putri
13517284
1PA07
-
Apa
itu Psikologi?
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu
terapan yang mempelajari perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para
praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha
mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok. Selain
itu, mereka juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang
mendasari perilaku. Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari psyche
yang diartikan jiwa dan perkataan logos yang berarti ilmu atau ilmu
pengetahuan. Karena itu, perkataan psikologi sering diartikan atau
diterjemahkan sebagai ilmu pengetahuan'tentang jiwa atau disingkat dengan ilmu
jiwa.
Mempelajari psikologi harus dilakukan dari sudut ilmu
sebagai suatu science atau sebagai suatu ilmu. Hal ini juga dikemukakan oleh
Sartain dkk (1967: 3), "Kebanyakan orang saat ini menganggap ilmu
psikologi sebagai sebuah sains".
Psikologi sebagai suatu ilmu, tidak lepas dari segi
perkembangan dari psikologi itu sendiri serta ilmu-ilmu yang lain. Dari waktu
ke waktu psikologi sebagai suatu ilmu akan mengalami perkembangan, sesuai
dengan perkembangan keadaan. Oleh karena itu, psikologi sebagai suatu ilmu
mempunyai sejarah tersendiri, hingga merupakan psikologi dalam bentuk yang
sekarang ini. Dari pemikiran para ahli yang mungkin sating mempunyai pandangan
yang berbeda akan memacu perkembangan dari psikologi itu.
Karena yang mengadakan pendekatan dalam penyelidikan itu
adalah manusia, yang mempunyai sifat-sifat yang sama dan juga mempunyai
sifat-sifat berbeda, maka para ahli dalam mengadakan peninjauan terhadap objek
atau masalah besar kemungkinannya akan terdapat perbedaan pula. Perbedaan dalam
segi pandangan itulah yang akan membawa perbedaan dalam segi orientasi terhadap
masalah yang dihadapi. lnilah yang menyebabkan adanya perbedaan segi pandangan
dari seorang ahli dengan ahli-ahli yang lain.
Apa itu Ilmu Alamiah Dasar?
Ilmu Alamiah
Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu
pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar
artinya permulaan suatu bentuk. Ilmu Alamiah Dasar atau disebut ilmu
pengetahuan alam (natural science), merupakan ilmu yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta dan di muka bumi, sehingga terbentuk suatu
konsep dan prinsip. Menurut Prof Dr. Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu
pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar :
1. Ilmu
Alamiah (Natural Science)
Ilmu-ilmu alamaiah yang bertujuan untuk mengetahui
keteraturan-keteraturan yang ada di alam semesta. Untuk mengkaji hal ini
digunakan metode ilmiah. Caranya yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis akan digeneralisasikan., lalu muncul lah
prediksi. Hasil penelitian dapat 100% benar atau 100% salah.
- Ilmu Sosial (Social Science)
Ilmu yang bertujuan untuk mengkaji
tentang keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara
manusia. Metode yang digunakan adalah metodeh ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu alamiah. Hasil penelitian tidak bisa mencapai 100% benar, tapi hanya
mendekati 100%. Hal trsebut terjadi karena keteraturan dalam hubungan
antarmanusia dapat berubah-rubah.
- Pengetahuan Budaya (The humanities)
Ilmu ini bertujuan untuk memahami
dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan
yang bersifat unik, lalu diberi arti.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji
tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu
Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan
Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan peradaban
manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “ Ilmu Alamiah Dasar
merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep dan
prinsip.
Ilmu alamiah dasar ini berfokus pada mengenali dan mencari
tahu tentang kejadian-kejadian yang ada di semesta termasuk bumi dan seisinya.
Tentu tujuan dari ilmu ini yaitu membentuk konsep dan prinsip. Dan ilmu ini
mempelajari tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang bersifat esensial.
Terutama mendalami tentang dasar-dasar ataupun karakteristik manusia.
Mengapa
kita harus mempelajari Ilmu Alamiah Dasar?
Karena
dengan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar, kita semakin memahami gejala-gejala alam
dan penyebabnya. Dengan demikian kita akan menjadi lebih bijak dalam
memanfaatkan alam demi kehidupan yang lebih baik, tanpa harus merusak dan
mengeksploitasi alam itu sendiri.
Apa
hubungan antara Psikologi dengan Ilmu Alamiah Dasar?
Psikologi
mempelajari tentang perilaku
dan fungsi mental manusia secara ilmiah., baik sebagai individu
maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Perilaku tersebut berupa perilaku
yang tampak maupun tidak tampak, perilaku yang disadari maupun yang tidak
disadari. Hal ini sangat berkaitan dengan Ilmu Almiah Dasar dalam membentuk perilaku,
manusia, menentukan norma-norma, hubungan antar sesama makhluk hidup dan juga
sama-sama mempelajari tentang pola seseorang dan sekitarnya. Seperti yang telah
dikemukakan oleh Harsya Bactiar, bahwa ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi
tiga bagian. Maka dalam menentukan
hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang ada di alam semesta,
hubungan antar manusia dan pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
kenyataan-kenyataan harus dilengkapi dengan pendekatan psikologi agar dalam
menentukan dan mempelajari ilmu pengetahuan tersebut, tidak bertentangan dengan
perilaku dan hokum yang ada di suatu masyarakat. Karena Ilmu Alamiah Dasar
mempelajari manusia, Psikologi pun mempelajari tentang manusia, jadi saling berkaitan.
Contohnya
Ilmu Alamiah Dasar mempelajari matematika yang salah satu pembahasannya adalah statistika,
pelajaran ini dibutuhkan dalam ilmu psikologi terutama dalam menghitung
perbandingan dari hasil subyek yang diteliti. Sehingga dengan mudah peneliti
bisa mengetahui hasil yang telah ia teliti.
Sumber :
Comments
Post a Comment