Mengenal Internet Lebih Jauh
Apa
itu Internet?
Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang
menghubungkan satu media elektonik dengan media yang lainnya. Standar teknologi
pendukung yang dipakai secara global adalah Transmission Control Protocol atau
Internet Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini
merupakan protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching Communication
Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di dunia.
Sementara itu, istilah “internetworking” berarti cara/prosesnya dalam
menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan aturannya yang telah
disebutkan sebelumnya.
Bagaimana
Sejarah dan Perkembangan Internet?
Internet
berawal dari sebuah jaringan komputer oleh Departemen Pertahanan Amerika yang
dibentuk pada tahun 1969. Melalui proyek ARPA, dibentuklah ARPANET. Tujuan awal
pembuatannya sebenarnya untuk keperluan militer karena pada masa tersebut
digunakan untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir. Selain itu,
juga digunakan untuk menghindari terjadinya pesan yang terpusat. Hal ini
dilakukan karena jika pesan terpusat maka akan mudah dihancurkan bila terjadi
perang.
Saat
itu, ARPANET hanya bisa menghubungkan 4 situs yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, dan juga University of
Utah. ARPANET pun mulai dikenalkan pada Oktober 1972 dan tak lama kemudian
proyek ini semakin berkembang sehingga semua universitas di Amerika ingin
bergabung. Hal ini membuat ARPANET kesulitan menangganinya sehingga ARPANET
dibagi menjadi dua. Pertama, ARPANET baru yang berukuran lebih kecil yang
digunakan untuk kepentingan non-militer. Kedua, MILNET yang digunakan untuk
kepentingan militer. Gabungan keduanya disebut DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.
Tahun
1971 Ray Tomlinson membuat sebuah program bernama "E-MAIL" untuk
ARPANET. Kemudahannya menjadikan E-mail cepat populer. Selain itu, ikon
"@" juga diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan
"at" atau "pada".
Agar
teknologi dan standar pada jaringan komputer dapat ditingkatkan, pada tahun
1972 dibentuklah sebuah kelompok kerja bernama International Network Working
Group (INWG). Pembicara pertama dari INWG adalah Vint Cerf yang kemudian
dikenal sebagai 'Bapak Internet'. Vint Cerf kemudian mengajak Bob Kahn
mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP)
pada tahun 1974 melalui artikel "A Protovol for Packet Network
Interconnection". Selain itu, pada tahun 1974 juga dibentuk Telenet oleh
Beranet & Newman (BBN). Talenet merupakan layanan paket data publik pertama
dan versi komersial dari ARPANET. Tahun 1978 protokol TCP dipecah menjadi dua bagian,
yaitu Transmission Control Protocol dan Internet Protocol.
Tahun
1979 dibuat grup diskusi bernama Usenet oleh Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve
Bellovin. Selain itu, penggunaan emoticon juga diusulkan pada tahun ini oleh
Kevin McKenzie.
Memasuki
tahun 1980an, penggunaan komputer pribadi (PC) mulai mewabah. PC mulai menjadi
bagian dari hidup manusia. Layanan BITNET (Because It's Time Network) pun
dimulai. Disediakan layanan e-mail, mailing list, dan File Transfer Protocol
oleh BITNET. Selain itu, CSNET (Computer Science Network) juga dibentuk dengan
menyediakan layanan e-mail dan lainnya kepada para ilmuwan tanpa harus
mengakses ARPANET.
Istilah
'Internet' pertama kali digunakan pada tahun 1982. TCP/IP pun digunakan sebagai
protokol universal jaringan tersebut. Name server juga mulai dikembangkan
sehingga para pengguna dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus
mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun 1986 diperkenalkan sistem
nama domain (DNS) yang digunakan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama
alamat di jaringan komputer.
Tahun
1990 muncul program editor dan browser yang kini diberi nama WWW atau World
Wide Web. Program yang ditemukan oleh Tim Berners Lee ini digunakan untuk
menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. Semakin banyaknya jaringan yang
terhubung menyebabkan munculnya istilah 'surfing the internet' pada tahun 1992.
Internet
pun semakin berkembang pesat hingga saat ini, tak terkecuali di Indonesia. Hal
ini dimulai pada tahun 1990an di mana saat itu jaringan internet di Indonesia
lebih dikenal sebagai paguyuban network. Di situ, terjadi semangat kerjasama,
kekeluargaan dan gotong royong yang sangat terasa di antara para pelakunya.
Protokol
Internet (IP) pertama di Indonesia adalah UI-NETLAB (192.41.206/24) yang
didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. Tahun 1988
pengguna awal internet di Indonesia memanfaatkan CIX untuk mengakses internet.
CIX menawarkan jasa e-mail dan newsgroup hingga jasa akses HTTP. Tahun 1994
mulai beroperasi IndoNet yaitu ISP komersial pertama di Indonesia. Saat itu,
belum banyak diketahui celah bisnis di internet dan masih sedikit pengguna
internet di Indonesia, sehingga sambungan awal ke internet dilakukan melalui
dial-up IndoNet. Selain itu, tahun 1994 juga beroperasi ISP pertama di
Indonesia, yaitu Ipteknet.
Hingga
kini, internet semakin berkembang pesat di Indonesia. Tidak hanya digunakan
sebagai sarana untuk berkomunikasi, namun juga digunakan sebagai media bisnis.
Apa
Saja Jenis Koneksi Hubungan Internet?
o
Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel adalah jenis
koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga
beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis
koneksi internet yang menggunakan media kabel.
o
Koneksi Internet
Nirkabel ( wireless )
Wireless adalah teknologi tanpa kabel,
dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless
berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin
banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi
wireless yang digunakan untuk akses internet.
1.
Koneksi Dial Up
Komputer
yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi
server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya
menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon
genggam berteknologi CDMA.
Contoh
koneksi internet dengan metoda dial up connection ini misalnya koneksi internet
dengan telkomnet@instan yang menggunakan line telepon telkom, koneksi internet
lewat handphone yang memiliki modem, dan koneksi internet dengan menggunakan
USB Modem.
2.
ADSL (Kecepatan Akses
Internet-ADSL)
ADSL
(Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja
pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan
kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang
bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di
sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
Berapakah
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan
ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download)
yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth
maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps,
throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up,
koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi
ini.
3.
Cable Modem
Cable
Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui
frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem
ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk
internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi
kabel.
4.
Koneksi dengan Jaringan
Leased Line
Jaringan
internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet
selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet
hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu
jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu
jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat
menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi
wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan
aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan
video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan
telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau
sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi).
Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN.
Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila
dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up. contoh, T-1 saluran dapat
disewakan, dan menyediakan kecepatan transmisi maksimum 1,544 Mbit / s.
Pengguna dapat membagi koneksi ke baris yang berbeda untuk data multiplexing
dan komunikasi suara, atau menggunakan saluran untuk satu rangkaian data
berkecepatan tinggi. Semakin, leased line yang digunakan oleh perusahaan, dan
bahkan individu, untuk akses internet karena mereka membayar lebih cepat
kecepatan transfer data dan biaya-efektif bagi pengguna berat internet.
5.
Satelite VSAT
Koneksi
menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi
ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap
signal satelit.
o kecepatan
dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
o biaya
fix rate bulanan by speed for unlimited use.
o lokasi
ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
6.
Handphone.
Menghubungkan komputer ke internet
melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth
maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa
menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G
atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan
teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama
semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari
64Kb – 2Mb.
7. WIFI
/ Hotspot
Jenis
koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba
Memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan
mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya
notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan
usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone
smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung
dapat digunakan. Biaya GRATIS kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka
biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp.
semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet, kecepatan 11mb —
100mb [ semacam lan card ], lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada
memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
8. Wireless
LAN
Wireles
LAN menggunaka gelombang elektromagnetik ( radio dan inframerah ) untuk
melakukan komunikasi datam menyalurkan data dari satu point ke point yang lain
tanpa fasilitas fisik.
9. Koneksi
Internet SLIP/PPP
Jenis
koneksi SLIP ( Serial Baris Internet Protocol ) / PPP ( Point to Point Protocol
) ini memiliki kecepatan transfer dan
akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running
program di Internet dengan cepat dan
tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.
10. Koneksi
ISDN
ISDN
adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini
memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat
transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika
dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
11. Web
TV
WebTV
merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan memakai perangkat TV
pintar.
12. Jaringan
GPRS
GPRS
merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada
Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang radio.
Apa Saja
Perangkat yang Dibutuhkan untuk Koneksi ke Internet?
A. Menggunakan
Koneksi Dial
Up dan ADSL
Hubungan yang paling
sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan memanfaatkan jalur
telepon yang terdapat di kantor atau di rumah. Jenis hubungan ini sering
disebut dial up connection. Perangkat keras yang diperlukan untuk
menghubungkan komputer dan Internet dengan hubungan dial up adalah
sebagai berikut.
1. Modem (Modulator
Demodulator)
Modem adalah sebuah
perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital pada
saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi data analog
pada saat komputer mengirimkan data. Terdapat dua jenis modem menurut
penempatannya, yaitu modem eksternal dan model internal. Modem eksternal adalah
modem yang ditempatkan di luar komputer dan dapat dipindah-pindah dari satu
komputer ke komputer lain. Sedangkan, modem internal adalah modem yang sudah
terpasang di dalam komputer (terpasang langsung ke motherboard komputer).
Keuntungan menggunakan modem internal adalah harga relative murah. Adapun
kekurangannya, adalah tidak fleksibel dalam penggunaannya karena harus bongkar
pasang kartu modem. Sementara itu, modem eksternal adalah perangkat modem yang
terpisah dengan sistem unit CPU dan dihubungkan dengan komputer lewat kabel
atau frekuensi. Penggunaan modem eksternal ini memiliki keuntungan yaitu dapat
dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dengan mudah. Selain itu lebih
aman dari gangguan petir. Adapun kerugiannya yaitu harganya relatif lebih
mahal.
2. Splitter
Splitter adalah alat
untuk memisahkan sesuatu, dalam hal ini adalah memisahkan frekuensi rendah dan
frekuensi tinggi. Frekuensi rendah disini yaitu voice. sedangkan frekuensi
tinggi nya yaitu Data. Nah, dengan adanya Splitter, pengguna Teknologi ADSL bisa
bertelephone ria sambil berinternetan ria juga. Tanpa harus memutuskan saluran
Telepone untuk berinternetan. Teknologi ADSL diterapkan di salah satu produk
PT. Telkom Indonesia, yaitu SPEEDY.
Yang port line itu
dihubungkan ke kabel telephone yg dari Telkom ( DP = Distribution Point ), lalu
yang port phone dihubungkan ke Perangkat Telephone, dan yang terakhir port ADSL
dihubungkan ke Modem. nah alat pengubung di Splitter menggunakan kabel RJ-11.
dan untuk menghubungkan dari Modem ke PC agar menjadi sebuah LAN ( Local Area
Network ) kita gunakan kabel RJ-45. Setelah itu nyalakan modem dan PC dan
siaplah kita berinternet.
B. Melalui GPRS –
3G dan HSDPA
Akses internet melalui
Tiga jenis jaringan ini menggunakan gelombang radio sebagai penghubung komputer
dengan jaringan internet. Akses internet melalui ketiga jenis Jaringan ini
membutuhkan telepon selular yang sudah ada Modem GPRS Built-In didalamnya
dan sim card yang dilengkapi fasilitas GPRS, 3G atau HSDPA.
Selain itu kita harus menyediakan kabel data, sinar infrared, atau
bluetooth untuk menghubungkan handphone dengan komputer, atau yang
paling praktis menggunakan Modem USB atau Moden PCMCIA Card (GSM atau
CDMA, sesuai dengan jaringan yang tersedia). Akses dengan ketiga jenis
jaringan ini memiliki kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walaupun alat
komunikasi atau pengguna bergerak. Berikut adalah Gambar koneksi Jaringan dan
perangkat yang digunakan beserta fungsinya:
Gb.7 Koneksi Internet melalui Jaringan
GPRS/3G/HSDPA
1. Modem USB
Modem USB dan PCMCIA Card berfungsi untuk
menangkap sinyal Radio (GPRS/3G/HSDPA) yang dipancarkan dari BTS (GPRS
gateaway) operator telephone seluler dan mentransfer sinyal tersebut ke dalam
system komputer (CPU) untuk di proses dan selanjutnya dikoneksikan ke Internet
network system yang ada di PC sehingga sinyal internet tersebut bisa
diakses oleh Browser.
2. Bluetooth dan Kabel
Data
Bluetooth (baik Bluetooth Built In atau
Bluetooth external) atau Kabel data yang terpasang pada Personal Computer
berfungsi untuk menangkap/meneruskan sinyal data internet yang telah diproses
oleh Modem Built In pada perangkat Handphone dan dipancarkan melalui perangkat
Bluetooth Handphone atau ditransmisikan melalui port serial (kabel Data)
Handphone ke system Komputer (CPU).
C. Melalui Jaringan
WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi adalah jaringan tanpa kabel yang
menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data.
Gelombang yang umum digunakan di Indonesia berada pada frekuensi 2,4 GHz, dan
5,6 GHz. Hubungan akses internet melalui jaringan WiFi sebaiknya hanya
digunakann jika memang penggunaan jalur dengan kabel tidak dimungkinkan. Perangkat
tambahan yang diperlukan untuk mengkoneksikan PC ke internet
melalui jaringan WiFi adalah Card WiFiatau Wireless Lan
Card (card WLan). Perangkat ini berfungsi untuk menangkap
gelombang Radio ( sinyal wifi ) yang dipancarkan oleh perangkat Radio Wifi
(Access Point). Notebook dan netbook biasanya sudah ada perangkat wifi-nya,
shingga tidak perlu menambah perangkat wifi lagi, tinggal mengkoneksikan saja.
Card Wifi mempunyai tiga jenis model yaitu: Card Wifi jenis PCI, PCMCIA Card
dan WiFi USB.
D. Melalui Jaringan
LAN
Agar dapat terhubung
dengan komputer server di LAN, maka komputer kita harus dilengkapi dengan
perangkat tambahan, yaitu:
1. LAN Card
Lan Card berfungsi untuk menerima data yang
yang ditransfer melalui Kabel UTP dan Connector RJ-45 yang selanjutnya akan diproses
dan diteruskan ke CPU komputer.
E. Menggunakan
Jaringan Satelit V-SAT
Mengakses internet melalui jaringan
satelit tidak sama dengan mengakses internet melalui jaringan yang lain, untuk
jaringan selain satelit kita hanya perlu perangkat tambahan, sebab perangkat
utama biasanya sudah disediakan oleh penyedia jasa jaringan internet,
tapi untuk jaringan satelit kita harus menyediakan semua perangkat yang
diperlukan Catatan: apabila seseorang menggunakan satelit, itu
artinya orang tersebut akan mendirikan penyedia Jasa jaringan Internet (mendirikan
Warnet). Supaya Komputer bisa akses Internet melalui Jaringan Satelit,
maka dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:
1. Antena Satelit
Antena berfungsi untuk memancarkan dan
menerima gelombang radio RF. Antena yang dipakai dalam komunikasi VSAT adalah
sebuah solid dish antenna yang memiliki bentuk parabola.
2. Modem Satelit
Modem berfungsi untuk
memodulasikan sinyal informasi digital ke sinyal pembawa analog dan juga
sebalikya memisahkan sinyal informasi digital dari sinyal pembawa analog.
3. Kabel UTP dan Connector RJ-45
4. Lan Card
F. Melalui Jaringan TV
Kabel
Mengakses internet melalui TV kabel
membutuhkan perangkat tambahan sebagai berikut:
1.
Modem kabel
2.
Kabel UTP
3.
Connector RJ-45
4.
Splitter TV Kabel (biasanya sudah disediakan oleh Penyedia jasa
TV kabel)
5.
II. PERANGKAT JARINGAN UNTUK
MENGAKSES INTERNET
1. Modem (Modulator
Demodulator)
Modem adalah sebuah
perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital pada
saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi data analog
pada saat komputer mengirimkan data
Catatan:
a. Untuk jaringan Wifi
posisi Modem digantikan dengan Access Point (Radio) dari jenis Outdoor dan
disetting sebagai AP Client (Station Infrastucture)dan dilengkapi dengan
antena
b. Untuk jaringan
Satelit, Modem dihubungkan terlebih dahulu dengan Antena Satelit.
c. Untuk Jaringan
Dial-Up dan ADSL,
2.
Mikrotik/Router
Router berfungsi
sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya. Sedangkan Mikrotik fugsinya
sama dengan router, hanya lebih lengkap antaralain bisa digunakan mulai dari
pengaturan bandwidth, firewall, hotspot gateway dan web proxy.
3. Acces Point
Fungsi access
point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client. Fungsi utama ACCSESS POINT
adalah menyediakan akses jaringan wifi (Wireless), baik itu sebagai AP,
AP-Client, Repeater. Acces point yang digunakan didalam ruangan atau untuk
jarak yang pendek biasanya menggunakan acces point dari jenis AP Indoor
4. HUB/Switch
Hub adalah perangkat
jaringan yang berfungsi untuk menerima pesan dan mengirimkannya ke semua
perangkat lain yang terhubung ke jaringan tersebut sedangkan Switch fungsinya
sama seperti HUB akan tetapi kemampuannya lebih baik daripada Hub, yaitu mampu
mengirimkan informasi yang diterimanya hanya ke perangkat yang dituju olen
informasi tersebutModem dihubungkan terlebih dahulu dengan Jaringan Telephone.
5. Kabel UTP dan
Konektor RJ-45
Kabel UTP
berfungsi untuk mentransmisikan data dari HUB/SWITCH ke Komputer pengguna
(client), sedangkan konektor RJ-45 berfungsi untuk meneruskan/menghubungkan
data dari HUB dan Kabel UTP ke LAN Card.
Sumber
:
https://www.kompasiana.com/sabil_28/59cbe292d0e3ed36662a0362/sejarah-internet-di-dunia-dan-indonesia
https://alalaz.wordpress.com/internet-2/perangkat-untuk-akses-internet/
Comments
Post a Comment